BERBAGI PRAKTIK BAIK

Praktik Baik adalah pengalaman baik yang diangkat dari berbagai aktivitas dalam program pengembangan sekolah model ini. Pengalaman baik yang telah memberikan dampak positif bagi pengelolaan sekolah, proses pembelajaran, pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru, maupun siswa, serta bagi masyarakat secara lebih luas.

Praktik baik guru adalah pengalaman baik yang ditulis oleh guru, pengawas, atau kepala sekolah dan dibagikan untuk dijadikan inspirasi dan panduan praktik baik bagi pendidik lain.

Berbagi praktik baik dapat membantu menemukan perilaku dan strategi yang berhasil, serta mendorong penerapannya. Hal ini tidak hanya membantu penerima pengetahuan yang dibagikan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi guru yang membagikannya.

Mengapa ini penting?

Peningkatan Kompetensi: Guru bisa belajar strategi dan perilaku pengajaran yang berhasil dari rekan sejawat, mempercepat pemahaman dan implementasi kurikulum baru seperti Kurikulum Merdeka.
Inovasi Pembelajaran: Memperkenalkan metode dan sumber daya baru, menghindari pengulangan praktik yang kurang efektif, dan menemukan solusi inovatif untuk masalah yang serupa.
Lingkungan Kolaboratif: Menciptakan ekosistem yang suportif di mana guru merasa aman untuk berbagi, saling belajar, dan bersama-sama mengatasi tantangan, mengurangi kelelahan guru.
Perspektif Beragam: Memperluas wawasan dengan sudut pandang berbeda, gaya mengajar, dan keahlian yang beragam, yang memperkaya praktik mengajar masing-masing guru.
Kualitas Pendidikan: Mempercepat transformasi satuan pendidikan, meningkatkan kinerja guru, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada murid.
Pengembangan Profesional: Melatih kemampuan komunikasi, sosialisasi, dan refleksi diri, membantu guru menjadi lebih produktif dan bijaksana dalam pengambilan keputusan pengajaran.

Manfaat Praktis

Menemukan cara-cara efektif untuk memotivasi siswa, termasuk di daerah terpencil.
Mengembangkan rencana pembelajaran yang lebih komprehensif dan kohesif.
Mendapatkan umpan balik konstruktif melalui refleksi untuk perbaikan berkelanjutan.
Membangun budaya senang belajar dan mendorong profesionalisme berkelanjutan di sekolah.

Bagaimana agar berbagi praktik baik dapat Berjalan?